LandingUp.id – Bayangkan Anda punya produk yang luar biasa.
Kualitasnya top, manfaatnya jelas, dan harganya bersaing.
Tapi, anehnya, penjualannya seret.
Kenapa? Karena kenyataannya, produk sehebat apa pun tidak akan laku jika orang tidak tahu atau tertarik membelinya.
Banyak pemilik bisnis, terutama UKM, berpikir bahwa produk yang bagus akan otomatis dicari pelanggan.
Padahal, tanpa strategi pemasaran yang tepat, produk bisa tenggelam di pasar yang semakin kompetitif.
Tantangannya semakin besar karena UKM biasanya punya keterbatasan anggaran dan sumber daya.
Apa yang Terjadi Jika Tidak Ada Strategi Pemasaran?
Coba perhatikan produk-produk UKM di rak toko atau marketplace.
Banyak yang desain kemasannya penuh dengan informasi—seakan ingin menyampaikan semuanya sekaligus.
Tapi, apakah itu efektif?
Justru, pelanggan sering kebingungan dan beralih ke produk lain yang lebih jelas dan menarik.
Sementara itu, produk dari perusahaan besar tampil lebih simpel.
Mereka tidak perlu menjelaskan segalanya di kemasan karena mereka punya strategi pemasaran yang lebih kuat—dari iklan TV hingga influencer marketing.
Tanpa strategi yang tepat, produk Anda bisa:
✔️ Kalah bersaing dengan produk yang lebih dikenal.
✔️ Tidak menarik perhatian pelanggan, meskipun kualitasnya bagus.
✔️ Sulit menciptakan permintaan di pasar.
Strategi Pemasaran yang Terbukti Efektif
Studi Kasus: Teh Botol Sosro
Ketika Teh Botol Sosro pertama kali masuk ke pasar HOREKA (hotel, restoran, kafe), responsnya kurang menggembirakan.
Teh dalam botol kaca dianggap asing dan tidak menarik.
Lalu, tim pemasaran Sosro menemukan cara kreatif.
Mereka menyewa 100 mahasiswa untuk datang ke berbagai tempat dan bertanya, “Apakah ada Teh Botol Sosro?”—tanpa membeli.
Karena pertanyaan itu terus diulang-ulang, pemilik HOREKA mulai berpikir, “Kenapa banyak yang cari ya?”
Akhirnya, mereka pun bersedia menyetok produk ini.
Strategi ini berhasil menciptakan permintaan dan mengubah persepsi pasar!
Cara Menerapkan Teknik PAS dalam Bisnis Anda
1. Kenali masalah utama pelanggan
Apa yang membuat produk Anda sulit terjual?
Apakah kurang dikenal?
Apakah pelanggan bingung dengan manfaatnya?
2. Bangun urgensi dan kesadaran
Gunakan storytelling untuk menunjukkan dampak jika masalah ini tidak diatasi.
Contoh: Jika Anda menjual skincare, ceritakan bagaimana kulit bisa lebih sehat dengan penggunaan produk Anda.
3. Tawarkan solusi yang jelas dan menarik
Gunakan strategi pemasaran yang sudah terbukti berhasil.
Coba pendekatan kreatif seperti kampanye digital, influencer marketing, atau strategi word-of-mouth seperti yang dilakukan Teh Botol Sosro.
Kesimpulan: Produk Anda Butuh Strategi yang Tepat!
Jangan biarkan produk Anda hanya menunggu dibeli.
Produk berkualitas memang penting, tapi tanpa pemasaran yang cerdas, pelanggan tidak akan tahu bahwa produk Anda ada dan layak dicoba.
Gunakan teknik PAS untuk menarik perhatian pelanggan dan menciptakan permintaan di pasar.
Mulailah dengan langkah sederhana, evaluasi hasilnya, dan terus tingkatkan strategi pemasaran Anda.
Jadi, apa langkah pertama yang akan Anda ambil hari ini? 🚀